Memasuki Final Lomba Cerdas Cermat
Empat Pilar Provinsi Jawa Tengah ,
SMK Perguruan Teknologi Tegal dan
SMKN 4 Semarang telah siap di arena lomba Gedung Auditorium Unnes
Semarang, dipenuhi oleh pendukung dari masing-masing regu, sorak
sorai dan tepuk tangan menambah semarak menanti-nantikan dimulainya
lomba. Dr. Ir. Hetifah, MPP. (Anggota MPR RI Fraksi Partai Golkar),
Mustafa Kamal, SS. (Anggota MPR Fraksi PKS) dan Dr.
Sukarman Kamuli (Universitas Negeri Gorontalo) didaulat
menjadi juri dalam lomba ini, Senin, (10/6).
Final Lomba Cerdas Cermat ini dahului dengan acara seremonial yang dihadiri oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Heru Sudjatmoko dan Wakil Ketua MPR RI Ahmad Farhan Hamid, MS. Dalam sambutannya Ganjar mengatakan, bahwa empat pilar semestinya tidak hanya kita pahami secara tekstual saja tetapi tentunya harus dipahami secara utuh dan konfrehensif oleh seluruh warga negara mengenai konsepsinya, isinya dan fahamnya. Oleh karenanya melalui lomba cerdas cermat empat pilar tingkas SMA/SMK sederajat merupakan salah satu langkah strategis untuk bagaimana kita memahami empat pilar sebagai pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pada kesempatan yang baik ini, Dr. Ahmad Farhan Hamid, MS. mewakili Pimpinan MPR RI mengatakan, bahwa dampak globalisasi serta euphoria reformasi yang kita hadapi saat ini, perlu disikapi oleh segenap komponen bangsa melalui pemahaman yang benar, utuh dan menyeluruh dalam konteks semangat persatuan dan kesatuan bangsa. Semangat tersebut merupakan kata kunci untuk memperkuat nilai-nilai luhur empat pilar kebangsaan yang harus terus ditumbuhkembangkan pada generasi penerus. Seluruh komponen bangsa harus mampu belajar dan menyikapi berbagai permasalahan, perbedaan dan kemajemukan dengan berpedoman pada empat pilar kebangsaan yang dibangun oleh para pendiri bangsa.
Segera setelah dewan juri menempati meja dewan juri, pertandingan pun dimulai. Ketiga regu telah siap menyambut soal yang akan dibacakan oleh host. Dimulai dari babak soal tematik, masing-masing regu berhasil menjawab soal dengan baik dan mendapat nilai sempurna dari dewan juri. Ketegangan mulai tampak pada semua peserta ketika memasuki babak satu lawan satu, beberapa kali mereka memencet bel padahal soal belum selesai dibacakan oleh host, nilai mereka pun terpaksa dikurangi oleh dewan juri karena jawaban tidak tepat. SMKN 4 Semarang unggul dalam perolehan nilai sementara 30 poin pada babak ini, SMK Perguruan Teknologi Tegal hanya mendapat 10 poin, sedangkan SMAN 1 Solo harus menerima nilainya diturunkan 5 poin karena jawaban salah.
Babak terakhir yaitu Benar-Salah adalah babak yang paling menetukan, masing-masing regu menampilkan kemampuan terbaik, terbukti berhasil menjawab soal dengan nilai yang baik. SMKN 4 Semarang yang sudah unggul pada babak satu lawan satu, mampu mempertahankan keunggulannya, sehingga tipis kemungkinan untuk dikalahkan oleh lawan. Pada babak ini, SMKN 4 Semarang dan SMK Perguruan Teknologi Tegal sama-sama memperoleh 94 poin, SMAN 1 Solo hanya mendapatkan 78 poin. Berdasarkan total perolehan nilai yang disampaikan oleh dewan juri, SMK Perguruan Teknologi Tegal menjadi juara 1 dengan nilai 190 dan berhak maju menjadi wakil Provinsi Jawa Tengah pada lomba tingkat Nasional di Jakarta. Juara ke-2 jatuh ke tangan SMKN 4 Semarang dengan nilai 179 dan juara ke-3 diduduki oleh SMAN 1 Solo dengan nilai 148,
Final Lomba Cerdas Cermat ini dahului dengan acara seremonial yang dihadiri oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Heru Sudjatmoko dan Wakil Ketua MPR RI Ahmad Farhan Hamid, MS. Dalam sambutannya Ganjar mengatakan, bahwa empat pilar semestinya tidak hanya kita pahami secara tekstual saja tetapi tentunya harus dipahami secara utuh dan konfrehensif oleh seluruh warga negara mengenai konsepsinya, isinya dan fahamnya. Oleh karenanya melalui lomba cerdas cermat empat pilar tingkas SMA/SMK sederajat merupakan salah satu langkah strategis untuk bagaimana kita memahami empat pilar sebagai pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pada kesempatan yang baik ini, Dr. Ahmad Farhan Hamid, MS. mewakili Pimpinan MPR RI mengatakan, bahwa dampak globalisasi serta euphoria reformasi yang kita hadapi saat ini, perlu disikapi oleh segenap komponen bangsa melalui pemahaman yang benar, utuh dan menyeluruh dalam konteks semangat persatuan dan kesatuan bangsa. Semangat tersebut merupakan kata kunci untuk memperkuat nilai-nilai luhur empat pilar kebangsaan yang harus terus ditumbuhkembangkan pada generasi penerus. Seluruh komponen bangsa harus mampu belajar dan menyikapi berbagai permasalahan, perbedaan dan kemajemukan dengan berpedoman pada empat pilar kebangsaan yang dibangun oleh para pendiri bangsa.
Segera setelah dewan juri menempati meja dewan juri, pertandingan pun dimulai. Ketiga regu telah siap menyambut soal yang akan dibacakan oleh host. Dimulai dari babak soal tematik, masing-masing regu berhasil menjawab soal dengan baik dan mendapat nilai sempurna dari dewan juri. Ketegangan mulai tampak pada semua peserta ketika memasuki babak satu lawan satu, beberapa kali mereka memencet bel padahal soal belum selesai dibacakan oleh host, nilai mereka pun terpaksa dikurangi oleh dewan juri karena jawaban tidak tepat. SMKN 4 Semarang unggul dalam perolehan nilai sementara 30 poin pada babak ini, SMK Perguruan Teknologi Tegal hanya mendapat 10 poin, sedangkan SMAN 1 Solo harus menerima nilainya diturunkan 5 poin karena jawaban salah.
Babak terakhir yaitu Benar-Salah adalah babak yang paling menetukan, masing-masing regu menampilkan kemampuan terbaik, terbukti berhasil menjawab soal dengan nilai yang baik. SMKN 4 Semarang yang sudah unggul pada babak satu lawan satu, mampu mempertahankan keunggulannya, sehingga tipis kemungkinan untuk dikalahkan oleh lawan. Pada babak ini, SMKN 4 Semarang dan SMK Perguruan Teknologi Tegal sama-sama memperoleh 94 poin, SMAN 1 Solo hanya mendapatkan 78 poin. Berdasarkan total perolehan nilai yang disampaikan oleh dewan juri, SMK Perguruan Teknologi Tegal menjadi juara 1 dengan nilai 190 dan berhak maju menjadi wakil Provinsi Jawa Tengah pada lomba tingkat Nasional di Jakarta. Juara ke-2 jatuh ke tangan SMKN 4 Semarang dengan nilai 179 dan juara ke-3 diduduki oleh SMAN 1 Solo dengan nilai 148,
“Yang akan menjadi pemenang adalah
dia yang percaya bahwa dialah yang pantas untuk menang” ujarnya
Abdik salah satu peserta Juara Lomba saat
diwawancarai oleh Wartawan Semarang .